Ini dia tulisan artikel ke 2 saya yang dimuat di Ummi online. Tulisan ini buat pembelajaran saya juga dalam mendidik anak-anak untuk memiliki cerdas mental dan disiplin.
Semoga bermanfaat.
Sahabat ummi… anak adalah amanah, anugerah terindah dalam rumah tangga. Diajarkan dalam Islam bahwa sudah semestinya mendidik anak sebaik mungkin dan sedini mungkin.
Mendidik anak sudah diajarkan sejak kita memilih pasangan agar
pembawa kebaikan, serta lebih baik dalam kualitas hidup keturunan
selanjutnya. Rasulullah saw bersabda, “Pilihlah ladang yang baik untuk menanam bibit (sperma) kalian.”
Anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, bersih dan suci. Didikan
orangtua/wali lah yang nantinya turut serta andil dalam tumbuh
kembangnya. Maka orangtua lah yang sangat berpengaruh dalam membentuk
karakter anaknya.
Berikut adalah tips mendidik anak agar disiplin ketika memasuki usia anak, yaitu kurun waktu 7-14 tahun:
1.Ajarkan anak mandiri
Mandiri disini maksudnya adalah melibatkan anak didalam aktivitas
yang berhubungan dengan dirinya. Seperti ketika si anak menyiapkan
makanan, anak bisa dilibatkan dengan memilih menu makanan, atau
penyajiannya. Bisa juga libatkan dalam membersihkan bekas makanan.
2.Ajarkan anak rasa tanggung jawab
Libatkan anak dalam aktivitas memrapikan kembali mainannya setelah
selesai bermain. Mintalah kepada anak untuk turut serta membereskannya,
dengan begitu anak akan bertanggung jawab dengan barang-barang miliknya.
3.Ajarkan anak membersihkan rumah
Bukan hanya ibu atau ayah yang harus membereskan setiap sudut rumah,
ataupun pekerjaaan asisten rumah tangga. Libatkan anak untuk turut serta
membersihkannya. Seperti ketika bangun tidur, biasakanlah anak turut
serta merapihkan tempat tidurnya atau bisa juga libatkan anak
membersihkan taman bersama ummi atau ayah.
4.Memberikan kasih sayang
Ketika anak memiliki adik atau keponakan, ajarkan mereka untuk
saling berkasih sayang. Misalnya, ketika si adik perlu ditemani ke kamar
mandi untuk mencuci tangan. Libatkan kakak untuk membantu adik. Atau
ketika si adik sedang bermain, libatkan kakak untuk bermain bersama
sambil menjaga si kecil.
5.Tanamkan Etika sedini mungkin
Di usia ini anak sedang belajar mengetahui dan membedakan yang benar
dan salah, bahkan ada saatnya mereka akan melalukan trial and error.
Dukunglah mereka dengan penuh kasih sayang, libatkan logika ummi untuk
mendidik anak dengan pendekatan sahabat. Seperti kejadian ketika si anak
tertuduh merusak buku temannya, dukung anak dengan “katakan kebenaran
kepada temannya”, bahwa bukan pelakunya dengan menuntun anak untuk
mencari tahu siapa yang bersalah. Atau ketika anak ummi membantu melerai
temannya yang dijahili oranglain, ummi bisa berikan pujian atau ucapan
sayang.
Sahabat Ummi juga dapat melakukan hipnotis daya pikir anak dengan
pendekatan dari hati kehati. Ajaran ini sudah sering kali disampaikan
motivator terkemuka dengan jejak kepiawaian para motivator senior
mengatakan: “Pupuk keberanian sebelum tidur”. Meskipun terdengar aneh
tetapi motivator dan trainer performance Jim Fanin mengatakan, kiat ini
sangat manjur bagi anak usia 7 tahun ke atas.
Kondisi ini bisa lakukan ketika anak hampir tertidur. Bisikanlah
dengan suara lembut dan rendah, kemudian katakanlah: “ummi percaya
padamu sayang!” Keesokan pagi sapalah dengan pesan ceria seperti
“selamat pagi juara”. Ulangi kiat ini tiga hingga empat kali dalam satu
minggu. Karena studi membuktikan bahwa pikiran paling mampu menyerap
sugesti positif sesaat sebelum tidur, bahkan bisa juga lebih baik
ditambahkan dengan berdzikir ditelinga mereka, lalu anak pun akan merasa
damai dan terlelap.
Referensi: dari berbagai sumber
Foto ilustrasi: google
Profil penulis:
Levin adalah seorang ibu beranak tiga, selain ibu rumah tangga juga
guru bahasa Inggris di SDIT kawasan Pondok Gede. terpilih masuk dalam
lima besar lomba menulis artikel guru dan orangtua Blogger April 2015
yang diselengarakan oleh motivatorkreatif.wordpress.com (sejuta guru
blogger). Telah tercatat dalam belasan tulisan antalogi dan artikel
serta puisi. Dapat disapa lewat fb: levin lme, blogger:
levinayanti.blogspot.com.
0 komentar:
Posting Komentar