Senin, 14 Maret 2016

Mendidik anak melindungi diri sendiri

Mengingat maraknya perilaku asusila sampai perbuatan pelecehan seksual pada anak, ngak dipungkiri kejadian itu ada disekitar kita, termasuk sharing temen yang di alami tetangga. Kejadian keji jadi cambuk buat siapapun, buat saling menjaga. Siapapun ngak pengen terjadi pada keluarga, terutama anak-anak yang belum paham dan masih riskan buat menjaga or melindungi dirinya sendiri.

Disela-sela pembelajaran, diwaktu tertentu saya berusaha menyempatkan agar mereka menjaga dan melindungi dirinya, siapa pun sudah nga boleh menyentuh 4 bagian sensitif dirinya termasuk orangtuanya ketika mereka meranjak anak-anak yang sudah mengerti kondisi phisiknya lebih baik.

Auratmu dan hartamu, yang mana ajah: bagian wajah, bagian dada, aurat depan dan belakang... siapa pun nga boleh menyentuh dengan perilaku asusila.

Penjelasan ke anak-anak juga siswa belum sampai disini,  justru jadi penasaran buat mereka, ada pertanyaan kenapa, contonya apa, memang ada apa, sampai sebatas mana sayang ibu/ayah boleh menyentuh, ada juga yang nanya kalau waktu disunat bagaimana?

Paling penting menurut saya kepedulian/perhatian/kasih sayang/pujian dan komunikasi orang tua dan keluarga sangat membantu untuk perlindungan anak-anak kita.

#lindungianakdaribahayaNARKOLEMA (Narkotika lewat mata berupa tontontan, game, pornografi, bacaan, dll)
#sebagianinformasiseminarBahayaNarkolema

0 komentar: