Selasa, 05 Mei 2015

Guru di gugu dan di tiru, mendidik dengan hati

https://motivatorkreatif.wordpress.com/2015/04/20/inilah-5-pemenang-lomba-menulis-mendidik-dengan-keteladan-dan-cinta/


MasyaAllah, bahagianya luar biasa... suatu anugerah dan amanah buat saya waktu tahu saya terpilih 5 besar dalam tulisan artikel ini. Bukan hanya dalam tulisan, tapi sudah seharusnya saya jalani lebih sungguh-sungguh dalam mendidik dan menjadi sahabat bagi mereka.

Saya baca ke empat terpilih lainnya dan layak yang menjadi peringkat pertama, dari Maluku. Bangga, benar-benar bangga pekerjaan yang saya geluti saat ini. Tidak ada karir yang dikejar, tetapi pengabdian, dan saya sudah terjun didalamnya. Luar biasa guru, semakin tersadari ketika saya bagian dari didalamnya.

Semoga kita semua selalu bersungguh-sungguh dan mengingat bahwa guru adalah di gugu dan ditiru seperti apa yang disampaikan Ki Khajar Dewantara, dalam tulisan tulisan ibu guru Sinau.

Terlebih yang diceritakan oleh Bapak dari ujung pulau Maluku: Iin Amrulloh,  Judul Tulisan : Menghukum Siswa Dengan Hati  http://amroelz-aldjaisya.blogspot.com/2015/03/menghukum-siswa-dengan-hati.html 
Bahwa guru harus mendidik dengan hati, tidak perlu otot ataupun urat ... bahkan pukulan. mereka adalah cerminan kita seperti ungkapan ibu guru Nur Hidayati Sri. Jadilah guru mendidik dengan hati dan sepenuh hati.

Terima kasih Motivator Kreatif yang telah memberikan wadah bagi kami orangtua, guru dan blogger untuk menjadi lebih baik lagi dalam mendidik dan selalu belajar dari siapapun, pengalaman siapapun yang memberikan ajaran dan ilmu baru untuk kita kembangkan.


0 komentar: