Minggu, 10 Januari 2016

Gedung Sate Bandung

Siapa sih yang ngak tahu Gedung Sate bila berkunjung ke Bandung? Hem, meski tahu ya.. Gedung Sate Bandung terletak dipusat kota Bandung dekat dengan alun-alun dan masjid Raya Bandung. Posisi tepatnya terletak di Jl. Diponogoro 20, Bandung, Jawa Barat.

Konon kabarnya lebih dikenal dengan sebutan "gedung putih kota Bandung", yang kini menjadi satu diantara objek wisata disana Biasanya bila ingin ke pusat belanja Bandung pun pastinya lewatin. Kesempatan langka bisa langsung berkunjung dan melihat langsung kondisi dan situasi di dalam Gedung. Bangunan sejak jaman Hindia Belanda telah dibangun dan berdiri kokoh ditahun 1920, sampai saat ini meski sudah kesekian kali mengalami pemugaran masih sangat terlihat menawan dan kokoh. Kini gedung dimanfaatkan sebagai pusat pemerintahan kota Bandung, dan diantaranya sebagai kantor Gubernur Jawa Barat.

Gedung Sate mempunyai ciri di sentral atap terdapat tusukan sate, yang pada masa Hindia Belanda itu disebut Gouvernements Bedrijven (GB), kalau baca dari sejarah di Wikipedia peletakan batu pertama dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung Walikota Bandung, B. Coops dan Petronella Roelofsen, mewakili Gubernur Jenderal di Batavia, J.P. Graaf van Limburg Stirum pada tanggal 27 Juli 1920. Ketika tamu khusus yang dapat berkunjung kedalam disambut oleh para penerima tamu mojang Bandung dan sekitar. Untuk dapat mencapai ruang pertemuan dekat atap kita meski melewati kisaran 20an anak tangga uang berukuran satu orang.

Sebelum mencapai ruang pertemuan tingkat atas dekat atap, pengunjug disuguhkan dengan reflika dan berbagai macam ciri dan budaya Jawa Barat, dari cara berpakian, jenis panganan dan cemilan, sampai dengan peralatan rumah tangga traditional penduduk Jawa Barat.

Penerima tamu menjelaskan untuk para tamu pemerintah dari dalam dan luar negeri akan disuguhkan berbagai ciri panganan Jawa Barat di ruang tamu atas, sehingga para tamu dapat menikmati keindahan, hiruk pikuk serta panorama Bandung sekitar dari puncak Gedung Sate

0 komentar: