Berbagi
bisa dimana saja kapan saja dengan siapa saja. Berbagi senyum menumbuhkan rasa
saling menghargai dan menghormati kepada lawan bicara atau lawan pertemuan kita
dimanapun berada. Terlebih jika mereka orang-orang yang sudah kita kenal dengan
kita, dengan #MenebarKebaikan dari secercah senyum menawan dengan tulus ditebarkan nantinya akan
kembali lagi kepada kita berupa kebaikan senyum dan kebaikan-kebaikan yang
menyertainya. Sudah menjadi hukum semesta, jika kita menebar senyuman tulus kebaikan akan menyertai kita.
Dokpri: Senyum Berbagi Kebaikan Dompet Dhuafa Ajarkan pada kami |
Begitu
juga Allah telah menjanjikan murahnya ibadah dengan senyuman tanpa
mengeluarkan energi, bahkan tanpa mengeluarkan materi sedikitpun, justru dengan
senyuman menjadikan keberkahan kembali kepada kita yang menebarkan senyum
kebaikan.
Dan luar biasanya lagi Allah menjanjikan dengan segala pahala
keberkahan dari senyuman yang telah ditebarkan. Senyum adalah sebagaimana kita
mengekspresikan kebaikan hidayah dalam diri kita terhadap rasa yang kita alami
kepada sekitar dan orang lain. Senyum adalah bagian dari kelembutan hati serta wujud
dari cahaya sunnah dalam menghadapi kehidupan yang diberikan Allah SWT untuk
seluruh makhluk-Nya. Dengan senyuman tulus terpancar akhlak mulia seseorang.
Dengan senyum, merupakan ibadah ringan yang bisa memberatkan pahala ibadah
seseorang.
Merujuk
kepada hadist dikatakan:
“Rosulullah
tidak pernah melihatku sejak aku masuk Islam,
kecuali beliau tersenyum.”
(Sahih, H.R. Bukhari no. 250).
Dikatakan
juga pada hadist lainnya:
“Kamu
tidak akan mampu berbuat baik kepada semua manusia dengan hartamu,
maka
hendaknya kebaikanmu sampai kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu.”
(H.R. Al – Hakim (1/212)
Begitulah
senyum, semudah dan seindah hati terpancar pada wajah dan gerak tubuh manusia
karena memiliki energy positif siap berbagi kepada semesta. Mengawali segala
sesuatunya dengan tersenyum, bersama senyuman terlatih dan melatih diri untuk berbagi kebaikan
dengan #MenebarKebaikan bersama di sekitar kita.
Begitu juga dengan ibadah sedekah, diawali dengan
senyum melatih diri untuk berbagi berujung ikhlas berbagi. Jika sudah di mulai dengan memudahkan
diri dengan tersenyum akan terasa nikmat dalam #MenebarKebaikan, tentunya
dengan sendirinya ada rasa ingin berbagi senyum kebaikan kepada lainnya dan oranglain yang
belum mampu tersenyum bisa jadi karena himpitan ekonomi.
Coba bayangkan, kita akan menjadi lebih berempati
melihat atau mendengar kabar berita adanya dibagian tempat tertentu bahwa mereka belum mampu tersenyum
karena perutnya belum terisi asupan makanan, ada juga mereka tak mampu
mencukupi kebutuhan harian karena tidak ada pekerjaan, bahkan ada juga karena
kondisi phisikis yang tidak mampu melakukan aktivitas harian sebagai kepala
rumah tangga hingga harus di rawat di rumah sakit, tetapi tidak memiliki biaya. Banyak lagi di sekitar kita yang membutuhkan senyum kebahagian yang sama, mungkin sekedar menyerupai senyum yang kita miliki untuk lebih tenang dan damai menjalani
aktivitas dalam kehidupannya. Lalu, kalau bukan kita yang melakukan
#KebaikanBerbagi, siapa lagi?
Tidak
semua kita bebankan kepada pemerintah, kita adalah bagian dari pemerintahan dari kemajuan negeri Indonesia. Jika berlebih atau mampu untuk berbagi, yuk, sama-sama kita bergerak membantu! Menyisihkan
sebagian rejeki dengan mengeluarkan sebagian rejeki #Zakat kita untuk saudara
di negeri ini. Bersama Dompet Dhuafa yang telah mengepakan sayapnya lebih luas lagi,
merangkul kita bersama untuk saling bahu membahu hingga keperosok negeri. Berat
sama di pikul, ringan sama di jinjing! Sama-sama kita saling bahu membahu untuk
kesejetaraan Indonesia, terutama sesesama saudara kita, sesamea Muslim negeri
Indonesia tercinta, bahkan jangkauannya pun hingga ke negeri seberang ketika
membutuhkan uluran tangan kita dalam berbagi kasih sayang.
Bukannya
Allah telah berpesan dalam Firman-Nya:
“Apapun
harta yang kalian infakkan maka Allah pasti akan menggantikannya,
dan Dia
adalah sebaik-baiknya pemberi rizki.”
(Al Quran Surah: Saba.’ 39).
Dalam
tafsir tersebut dikatakan: Jika kita suka memberi, maka kita akan sering
menerima. Begitulah kira-kira gambaran yang terkandung dalam konsep sedekah
dalam Islam yang telah dibagikan oleh informasi tersebut pada berbagi pesan pribadi whatsapp dari kontak
resmi Dompet Dhuafa untuk mengingatkan kita akan indahnya berbagi dan tak perlu
atau jangan pernah merasakan kekurangan atas apa yang telah kita keluarkan,
karena Allah telah berjanji dengan melipat gandakan.
Terutama sekali ketika
sedekah menolak bala, berbagi menjadi keberkahan pahala kesehatan. Bukan
segalanya di hitung dengan materi ketika mengeluarkan materi, begitu besar
cinta Allah kepada kita, Allah akan balas dengan berlipat ganda kenikmatan
nyata, dari segala organ tubuh kita yang sehat di jaga, hingga yang sakit
dipulihkan ketika memberi sedekah. Serta dijauhkan dari marabahaya. MasyaAllah!
Begitulah
kebaikan sedekah, hingga kami pun turut serta memutuskan untuk turut serta bergabung pada Kebaikan Berbagi bersama Dompet Dhuafa. Diawali rasa bangga ketika melihat poster dan
informasi online tentang kerja cerdas Dompet Dhuafa berbagi senyum kebaikan berbagai pelosok negeri dan luar negeri. Terdorong diri ini untuk ikut serta
merasakan kebaikan yang telah Dompet Dhuafa lakukan. Dan, benar adanya, kebaikan
itu bukan hanya komitmen diri tetapi adalah kebutuhan bulanan ketika zakat
dikeluarkan, rasa lega serta pikiran luas ketika menghitung penghasilan dan
merincikan pengeluaran bulanan dengan menyisihkan sebagian rejeki kita,
segalanya terhitung jelas di atas kertas, tetapi nyatanya Allah limpahkan
rejeki tak terduga dari berbagai sumber lainnya, terutama sekali keluarga yang
sehat, berkah rejeki dadakan dan kebahagian dalam rumah tangga dan hidup
bertetangga dan bersaudara. Begitu nyaman dijalani, dengan memahami arti ujian
hidup dan mengutamakan berbagi kebaikan.
Dokpri: Contoh Bukti Kwitansi Penyertaan Dompet Dhuafa |
Luar
biasanya lagi, managemen Dompet Dhuafa sangat akurat, detail dan up to date,
apalagi data kita terlihat terdata jelas di tiap transferan yang telah masuk
tiap bulannya minimum sehari kemudian kita mendapatkan bukti kwitansi
penerimaan uang dapat berfungsi sebagai lampiran SPT Tahunan Pajak Penghasilan,
untuk mengurangi Penghasilan Kena Pajak (PKP) sesuai dengan Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor: PE R-6/PJ/2011 dan Nomor PER-15/PJ/2012. Terlebih
sebagian dari keluarga besar Dompet Dhuafa kita mendapatkan pendidikan tentang
kondisi saat ini, meningatkan keadaan seperti saat ini sedang maraknya wabah
CORONA-19, Dompet Dhuafa memberikan edukasi melalui pesan online whatsapp
kepada masing-masing nomor telepon anggota group secara otomatis, bahkan masih
juga dikirimkan melalui email pribadi. Hebat, ya!
Begitu
banyaknya kemudahan dibuat Dompet Dhuafa dalam usaha kita untuk berbagi, dari
proses transfer via ATM, Phone Banking, Internet Banking, atau juga yang saat
ini sangat marak sebagian besar kita dimanapun berada memiliki dompet digital,
yaitu berupa layanan keuangan digital. Dengan Dompet Dhuafa bekerja sama dengan
GoJek, mempermudah membayar zakat dengan fitur GoBills, simpel, ya!
Seberapapun
besarnya atau kecilnya kita berbagi, tak perlu berkecil hati ataupun berbesar
hati, karena pada dasarnya dan Qadar-Nya Allah jua yang akan membalas sebesar
apapun kebaikan kita berbagi. Semoga kita selalu dalam kemampuan Kebaikan
Berbagi bersama Dompet Dhuafa.
“Tulisan
ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselengarakan oleh
Dompet Dhuafa.”
2 komentar:
Inspiratif sekali tulisannya. 😊
Yuk berkunjung juga ke blogku.
https://fashionmocca.blogspot.com/2020/04/menebar-kebaikan-untuk-kebahagiaan.html
test
Posting Komentar