Sabtu, 03 Januari 2015

Mendidik Anak Cinta Membaca dan Menulis



Menumbuhkan Minat Membaca Bagi Anak Usia Dini



Tepat dihari Minggu tanggal, 14 Desember 2014 saya mengajak teman orangtua murid sekolah Lanika mama Awfa untuk ikut serta di seminar Parenting. Minggu yaa minggu... jarang sekali kaum ibu menyediakan waktu untuk berpergian tanpa keluarga kecilnya, apalagi bila hari biasa sudah disibukan dengan pekerjaan rumah tangga dan bekerja. Tidak dengan saya ..hehe.... memang sudah lama saya mengharapkan untuk menghadiri seminar Mbak Wiwik (Penulis Wylvera) satu diantar penulis yang saya suka karena memberikan semangat bagi siapaun pembacanya. 
Saya termasuk diantara teman-teman FB yang sedang mengikuti (bekennya Follow) kegiatannya di FB apapun postingan FB nya menjadi daya tarik tersendiri, apalagi yang berhubungan dengan dunia penulisan. Susunan bahasanya bisa menjadi role model dalam penulisan. Karyanya sudah banyak terpampang di Toko Buku Ternama dengan penerbit Mayor, seperti Gramedia dan Mizan.
Sayang saya termasuk tipe fulktuasi (lebih sering kendur) didunia penulisan, ditambah kesibukan kemaren diusaha (ngeles..hehehe...). Bersyukur jiwa kendur saya mulai mengencang lagi, pas kembali aktif memperhatikan teman-teman penulis yang memilki giroh luar biasa didunia penulisan. Saya berdoa dan berusaha yakin (pasti! Yakin...hehehe..) suatu saat punya buku karya sendiri seperti mereka. Seneng banget lihat teman-teman pandai berkarya, special diantaranya mbak Wiwik yang selalu saya amati semangatnya luar biasa dari latar belakang kehidupannya di Blog Pribadinya.
Oiya saya punya akses cara kontak mbak Wiwik dan langsung meluncur kenal, nih photo
(Photo mba Wik sewaktu menyampaikan seminar)
kontak mba Wiwik 

Disini saya coba ceritakan kembali bahasa kerennya review informasi yang disampaikan dengan tambahan bahasa saya, moga bermanfaat bagi pembaca yang mampir diblog ini. Happy Reading....

Semua anak istimewa, siapapun dapat membantu anak membentuk kecintaannya membaca. 0-5 tahun adalah usia keemasan seorang anak (golden ages) waktu inilah perkembangan seluruh jaringan otak dapat dibentuk dari 80% mendekatkan anak untuk minat membaca buku. Sebagai orang yang dekat disekitarnya, terutama orangtua adalah tangan-tangan yang mampu menuntunnya membuka gerbang dunia.
Di usia 1 tahun, anak dapat dibentuk ketertarikannya membaca dengan cara memberikan buku berbentuk media bergambar yang dipenuhi warna, bentuk dan sesuatu bentuk yang bisa diraba.
Photo bareng buku karya mba Wiwik dan ada juga karya putranya yang asik dibaca buat Mikhail (anak saya).
Mengapa kita harus meningkatkan minat membaca?
1.    Membaca melatih indera penglihatan dan pendengaran
2.    Buku menjadi satu diantara media interaksi antara orangtua dan anak
3.    Menuntun dan mengajarkan anak berpikir positif
4.    Menjadikan buku hiburan yang mengasikan diwaktu segang
5.    Memberikan kekayaan kosa kata dalam ucapan si kecil
6.    Memupuk kecintaan membaca
7.    Mulai memahami bahasa yang baik dan benar
8.    Dan juga membantu meningkatkan proses belajar
“Buku adalah jedela dunia”
Jenis buku apa saja yang sebaiknya dibaca berdasarkan usia?
0-1,5 Tahun =>             dapat diberikan buku dengan ilustrasi berwarna berani dan berbentuk jelas
1,5-3 Tahun=>              sediakan dan berikan buku dengan lembaran terbuat dari bahan yang tidak mudah lece atau rusak, sudah tentu buku menarik perhatiannya berupa gambar dan warna cerah.
3- 5 Tahun =>             pilihlah buku dengan pilihan kata cerdas dan kreatif serta ilustrasi yang menggugah imajinasi anak dengan bentuk tulisan yang menarik.
5-8 Tahun =>              menyediakan buku yang mampu menarik minat dan rasa penasaran anak tentang suatu topik yang digemarinya.
8-12 Tahun =>            berilah dan perkenalkan anak dengan buku tanpa gambar atau sedikit gambar, agar anak dapat mempermainkan imajinasinya untuk mengambarkan dan mengilustrasikan cerita dari buku bacaannya.

Orangtua adalah faktor pendukung dan menjadi sumbu bagi anak untuk mengembari membaca. Umumnya bisa dikatakan menjadi faktor pendukung dilingkungan sekitar anak, dengan cara:
·         Sediakan prasana  dan sarana seperti pojok baca yang mendukung anak membaca dirumah
·         Membantu memilihkan bacaan yang tepat bagi anak
·         Memberikan reward buku untuk menghadiahi penilaian keberhasilan anak dalam capaikan sesuatu.
·         Menjadi contoh bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan
Menjadi Role Model atau contoh didalam keluarga kecil, bisa dilakukan dengan mengisi kegiatan bersama berupa:
·         Menjadi contoh, bukan hanya menyuruh membaca
·         Tanamkan dan tumbuhkan minat baca melalui contoh dan dilakukan bersama
·         Membaca bersama, dengan memilih cerita dengan moral yang paling simpel
·         Luangkan waktu yang tepat, sedikitnya kisaran lima belas menit sehari
·         Jadikan konsisten setiap harinya.

Mbak Wiwik (Penulis Wylvera) sampaikan menumbuhkan minat baca bagi anak bisa dengan banyak cara, diantaranya mengajak anak ke mall tidak hanya jalan-jalan tetapi ajaklah ketoko buku keperpustakaan. Disana kita bisa membentuk kepribadian anak membaca dengan melihat sekitar yang dipenuhi buku beraneka ragam. Anak dibiarkan melihat sekitar dan memicu minatnya meraih buku yang disuka dan sebagai orangtua mengarahkan bacaan apa yang sesuai usianya.
Membaca adalah pemicu, bermula dari kegemarannya membaca menjadikan anak lebih pandai menulis karena kosa kata dan pengetahuannya terpicu menjadi lebih banyak, menjadikannya banyak tahu dan tidak kaku dalam berbahasa.

Tentu saja berdampak positif bagi anak dalam kemampuannya menulis, diantaranya:
1.    Meningkatkan rasa percaya diri
2.    Menambah penguasaan terhadap bagian dari konsep bahasa seusianya.
3.    Membantu membentuk dan menuangkan ekspresi sebagai bentuk bagian dari komunikasi lisannya.
Hebatnya lagi Dampak positif dari kemampuan menulis pada anak, menurut teori Gerald Ph. D: Dalam aktivitas menulis terkandung proses kecerdasan majemuk (Multiple Intellegence):
1.    Kecerdasan Intrpersonal berupa kemampuan memahami orang lain (simpati dan empati)
2.    Kecerdasan Logika berupa kemampuan memahami penalaran
3.    Kecerdasan Naturalis berupa kemampuan mengenali sifat-sifat dan peka terhadapnya
Dari informasi yang disampaikan mba Wik, anak bisa dilihat kemauan dan kemampuannya terhadap minat menulis, bisa diperhatikan dengan cara: “Kapan anak bisa mulai menulis?”
1.    Apakah anak sudah bisa memegang alat tulis dengan mantap dan baik, serta mampu mengoreskannya dalam bentuk tulisan dengan baik?
2.    Sejauh apa penguasaan anak terhadap konsep bahasa atau simbol-simbol?
3.    Seberapa besar latihan dan kesempatan belajar yang diperoleh anak?
Disaat inilah sebagai orangtua kita dapat menelaah dengan baik, minat anak terhadap menulis.
Mendoroang anak bercerita atau menceritakan ulang dengan buku apa yang telah dibacanya, biarkan anak berimajinasi dengan tokoh-tokoh didalamnya:
1.    Tanyakan judul buku yang telah dibaca
2.     bantu anak menceritakan tema cerita dalam versinya
3.    Rangsang anak dan biarkan mengembangkan isi cerita
4.    Tanyakan perasaan dan karakter tokoh-tokoh dalam cerita
5.    Biarkan anak mengembangkan imajinasinya
Dorongan lainnya, ajak dan buat anak menulis buku tentang aku “WHO AM I?”
Mengajak anak membuat buku catatan tentang, bantu anak menempelkan photo dirinya disampul buku, minta dan bantulah anak untuk mengekplorasi catatan tentang dirinya, buat kesepakatan bersama waktu rutin mengisinya, memberikan kesempatan buat anak membacakan isi bukunya dihadapan keluarga lainnya, dan tidak lupa berikan apresiasi terhadap catatannya untuk membangkitkan kepercayaan dirinya.
Cara lainnya, membantu anak membuat buku peristiwa terhadap sekitar dirinya, trik yang disampaikan mba Wiwik bisa diarahkan dengan cara:
1.    Bantu anak menuliskan peristiwa yang pernah dialaminya.
2.    Tidak lupa mencantumkan tanggal bulan tahun serta judl.
3.    Bimbing anak agar dia mau menceritakan perasaan waktu mengalaminya
4.    Bebaskan anak untuk melengkapi peristiwa/kejadian dengan gambar
Memiliki minat membaca dan menulis bagi anak memberikan dampak sangat positif dan bekal dalam perjalanan perkembangannya, anak yang gemar membaca dan memperolah rasa kebahasaannya serta menyimpan banyak hal dalam ingatannya menjadikan anak  mengalir dalam tulisannya.
Ini sebagian informasi penulisan saya dari hasil pelatihan yang diberikan mbak Wiwik, buat saya pribadi sangat bermanfaat dan menurut saya tentu sangat bermanfaat buat siapapun yang memiliki anak dalam proses mendidik sejak dini, agar anak menjadi lebih cinta membaca karena membaca ‘mencerdaskan’, tentu dengan bacaan yang sesuai dan membawa manfaat positif bagi pembaca.
Selamat mendidik calon penerus bangsa, semoga kelak anak-anak kita menjadi pembaca dan penulis handal yang  berguna dalam berbagi ilmu buat dirinya serta siapapun yang membacanya. 
Tak lupa, saya mengucapkan terima kasih kepada mba Wik, karena beliau menambah ilmu kecerdasan saya dalam memahami lebih dalam membentuk jiwa dalam cinta membaca sejak dini bagi anak didik. Semgoa karya beliau bertambah berkah untuk khalayak. Amin.
Semua dok. Pribadi: photo temen (mm Awfa) sewaktu asik menunggu giliran buku karya beliau ditandatangani.

2 komentar:

wylveraleisure.com mengatakan...

Wuaaah, lengkap banget nih. Makasih ya, Levin. Tersanjung aku bacanya. Untung gak terbang lho. Hahahaha....
Btw, semoga dari sedikit yang kubagi bisa terus menebar manfaat ya, terutama buat memacu semangat menulis dirimu dan anak-anak. Aamiin. :)

Levina Adawiyah mengatakan...

sama-sama mba Wiwiek.... aamiin ya rabbalalamin....