Selasa, 24 Mei 2016

Kisah Nabi Muhammad SAW Dan Kisah Ajaib Lainnya




Kisah Nabi Muhammad SAW bersama kisah telah begitu banyak diceritakan dan dikisahkan kembali oleh penulis handal yang memiliki pemahaman serta informasi yang diriwayatkan dari Al Quran. 

Dok.Pri: Photo bersama Mbak Astri D.
Kali ini telah hadir buku syarat ilmu dan pengetahuan dikemas kembali secara dinamis dan dipenuhi keceriaan warna dalam satu frame buku yang menurut saya begitu simple bahasa dan kemasannya, dengan gambar-gambar ilustrasi yang mudah dipahami oleh anak-anak usia belajar.  Ketika buku ada digengaman, kemudian bergantian di tangan anak, buku tersebut terasa kokoh tiap lembarnya.

Tepat di hari Minggu, 22 Mei 2016, di jam 03.00 - 05.00 pm, bertempat di Function Hall, Gramedia Matraman lt. 3, Jakarta, buku yang saya maksud di Launching, dengan judul: "Kisah Nabi Muhammad SAW Dan Kisah Ajaib Lainnya." dari hasil karya penulis yang telah menerbitkan ratusan buku anak: Mbak Astri Damayanti, seorang penulis profesional dan multi talent, selalu mengasah pengetahuannya dan berbagi. Menimba ilmu dan berbagi kembali kepada penulis serta khalayak yang membutuhkan, terlihat jelas dalam blog-blognya serta bisa dilihat dalam akun blog-blog yang dipenuhi dengan pengetahuan dan pembelajaran bagi para penulis.  
Penulis Buku: Astri Damayanti


Nggak sabar ingin tahu isi bukunya, ketika buku digengaman.  Membaca pada bagian kisah Nabi Muhammad dan seorang nenek tua. Ketika nenek tua menanyakan apakah seorang nenek bisa dan layak masuk surga, dengan memiliki selera humor dan kepandaian menyenangkan hati ummatnya, Rosulullah SAW menjawab dengan bahasa sederhana. Dalam tulisan cepat dipahami pembaca, Muhammad SAW berkata bahwa tidak seorang nenek pun ada surga. Maka nenek pun sedih, berlanjut dikatakan melainkan seorang nenek akan kembali muda dan cantik jelita (hal. 1-3). Menikmati bacaan kisahnya seorang budak yang memohon ampunan disertai permohonan diturunkannya hujan di kota Madinah yang mengalami kemarau berkepanjangan, disertai kelembutan hati  seorang budak dengan mengucap wahai Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang, semakin memberi keyakinan bagi kita bahwa Allah-cintaNya sangat luas, serta pintu maafnya tidak pernah bisa diduga-duga. Doa dari siapapun Allah kabulkan (hal. 38-40). MasyaAllah!

Bagi saya buku ini sangat memberi manfaat karena kesederhaan bahasa yang mudah dicerna pembaca cilik maupun dewasa. Alhamdulillah.

0 komentar: