Sahabat
Ummi, bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan menjanjikan
kepada umat manusia atas segala perbuatan baik dibalas dengan pahala
berlipat ganda. Kebaikan-kabaikan dalam perbuatan hingga tidurnya pun
adalah ibadah membawa kita agar memaknai ramadhan dengan penuh hikmat
dalam segala sikap dan tingkah laku. Ketika dimaknai tidurnya orang
berpuasa merupakan ibadah bisa jadi ketika tidur lebih baik dibandingkan
melakukan perbuatan yang mengurangi bahkan merusak ibadahnya, seperti
bergunjing atau menyakiti orang lain.
Didalam
setiap tindakan setiap muslim tentunya memiliki makna tersendiri,
karena sebagai umat muslim pembiasaan dan perbuatan segalanya diawali
dengan niat karena Allah ta’alla-tanpa kecuali. Berikut kiat-kiat
menjadikan bulan ramadhan dipenuhi keberkahan:
11. Pahami
apa itu ramadhan dan apa saja ibadah yang menjadikan keberkahan. Allah
menurunkan Al Quran di malam lailatur qad’r, menjadikan ramadhan semakin
dipenuhi keberkahan dengan beribadah membaca Al Quran di tambah
memaknai makna-makna yang tertulis pada terjemahannya. Bisa dengan
mengikuti kegiatan ifhtor jamaah yang diiringi ulasan-ulasan tentang
pembahasan isi dan makna yang ada didalam Al quran.
22. Membuat
dan menyampaikan kepada Allah segala permohonan/permintaan dar terkecil
hingga terbesar. Menyampaikan permintaan kepada Allah dalam bentuk
proposal permintaan, dengan menulis segala permintaan kebaikan. Sangat
dianjurkan berdoa diwaktu-waktu mustajab yaitu ketika:
- Waktu ketika berbuka puasa disampaikan segala doa kepada Allah subhannahu wata’alla.
- Ketika azhan dan Iqomah
- Ketika sahur
33. Memaksimalkan hidup selama ramadhan dengan dilalukan doa setiap waktu, diantaranya dengan:
- Berpuasa sebaik mungkin, dengan pikiran memikirkan akhirat dan menjalani dengan penuh ibadah
- Lalukan semua sholat wajib dan sunnah (sholat witir, tahajud, dhuha, dan lainnya).
- Banyak membaca al quran, dengan mentargetkan bacaan al quran menjadikan semakin semangat berlomba untuk membaca lebih baik lagi.
- Banyak
berdoa. Berdoa adalah cara manusia berkomunukasi kepada Allah, dengan
tidak berputus asa dan khusyuk berharap ridhonya menjadikan setiap
ucapan doa membawa semangat positif.
- Banyak berzhikir. Setiap waktu-setiap saat berzhikir dalam hati membawa ketenangan dalam setiap langkah dan perbuatan.
- Banyak
berinfak. Dari berinfak materi, makanan hingga perbuatan memiliki
kebaikan bagi setiap umat manusia, terlebih umat muslim itu sendiri.
Allah memberikan nikmat rahman dan rahim bagi seluruh makhluknya, dengan
berinfak dan bersedekah Allah janjikan kebaikan bagi jiwa rohani maupun
jasmani.
- Perbanyak
silaturahmi. Menjaga tali berpersaudaraan dengan sesama memberikan
berkah berkelanjutan, menjadikan hidup penuh makna. Dengan hanya
berharap ridho Allah ta’alla akan lebih mendekatkan pada nikmat syukur
atas segalah berkah dan ridhoNya.
Allah berfirman: “Orang-orang
beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah,
supaya kamu mendapat rahmat” (QS. Al Hujuraat : 10).
“Barangsiapa yang suka dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya, maka sambunglah silaturahim” (HR. Bukhari).
0 komentar:
Posting Komentar