Cara Daftar Haji Melalui Bank Syariah

Apa keinginanmu sebagai umat muslim bila sudah mapan? Pastinya banyak yang mengatakan dengan menggaris bawahi kata muslim akan memilih bisa memenuhi rukun ke lima. Dan pastinya akan banyak yang bilang pengin gak punya hutang dan berangkat haji dengan lunas, masyaAllah, aamiin!

Begitu juga saya, mimpi berangkat haji suatu saat nanti, karena pengaruh juga dari beberapa teman yang sudah daftar haji, pengin banget bisa daftar haji dengan minimum bisa buka rekening haji dahulu setoran awal 500 ribu, lanjut melunasi porsi haji, dan memenuhi prosedur lanjut, bikin bahagia dan was-was. Siap, gak ya? ada uangnya gak, ya? Alhmadulillah, bertahun-tahun saya tabung niat ini dengan berbekal asset tanah di Bandung, saya sampaikan ke suami niat dan tekad saya supaya bersinergi, alhmadulillah suami setuju dan bilang silahkan ajah, urus sama yang punya rencana, wew! heem, itulah resikonya berani bermimpi berani mempertanggung jawabkan mimpi dan resikonya. Bertahun-tahun dengan ujian dan proses pasang surut hati, kejadian silih berganti, akhirnya Allah genapkan mimpi saya di masa ketenangan bathin ketika melewati proses perjalanan silih berganti masalah, datanglah penjual lewat handpone berdering setelah sholat dhuha, berlanjut komunikasi sore, hingga malam, dan berlanjut setuju ingin membeli tanah kavling, bukan cuma satu tapi keduanya. Satu tanah kavling efek kakak terjerat saya beli di sana, di Bandung. Di antara rasa tanggung jawab karena perkembangan kavling tidak sesuai harapaan, tekad saya pun bulat ingin bantu menjualkan tanah kakak, Allah lunasi mimpi saya setelah menunggu proses bertahun di waktu yang tepat, keduanya terjual di waktu bersamaan.

Bank Syariah Mandiri

Seminggu kemudian, proses berjalan tenang dan menurut saya mulus. Uang masuk di rekening saya secara keseluruhan, saya bisa berikan ke kakak saya utuh di luar dari impian harganya, karena di atas harapannya. Dan saya/kami bisa membayar lunas 4 porsi haji, seperti yang kami rencanakan. Sisanya menjadi keberkahan sebagian yang lain. MasyaAllah. Tapi ternyata ketentuan Allah beda. Allah panggil Bapak lebih dulu setelah porsi haji terpenuhi, dan Bapak dan Ibu bisa saya lihat tersenyum dan memanggil saya untuk berkunjung ke rumahnya, saya bilang bersiap untuk panggilan Allah, usia hanya Allah yang punya kuasa. Ternyata Allah panggil dengan cara-Nya. MasyaAllah, selamat jalan Bapak, semoga engkau Husnul Khotimah. Aamiin.

Kali ini saya pengin berbagi dengan kawan pembaca dari pengalaman saya mengurus prosedur pendaftaran haji, untuk calon jamaah setiap proses pengurusan calon jamaah di bank juga di Departemen Agama (kalau KTP saya Bekasi berarti Depag Bekasi) tidak bisa di wakilkan, meski datang langsung, kebenaran kami melalui Bank Syariah Mandiri,  syaratnya adalah:



 

11. Memiliki tabungan Haji Mabrur dan Pembuka rekening di Bank penyerta di antaranya Bank Syariah Mandiri

22. Setoran awal Minimum Rp. 500.000.- (lima ratus ribu Rupiah)

33. Bila telah mencukupi porsi haji sebesar Rp. 25.200.000.- (dua ratus ribu untuk sisa uang di tabungan haji marbur) dapat mengurus lanjutan untuk porsi haji di departemen agama berdasarkan wilayah terdekat.

Dokpri: Penampakan dokumen tanda tercatat di DepAg dengan nomor porsi haji

Langkah berikutnya untuk kebutuhan nomor validasi calon jamaah haji dari Bank Syariah Mandiri, dibutuhkan dokumen copi calon jamaahnya, diantaranya:

11.  Pas photo ukuran 3X4 sebanyak 10 lembar, 4x6 sebanyank 2 lembar (latar/background putih dan tampak wajah 80%)

22. FC: KTP: 2 lembar

33. FC: Kartu keluarga: 2 lembar

43. FC Buku tabungan haji (No. Rekening & Saldo terakhir) masing-masing: 2 lembar

54. FC: Akta lahir/Ijasah (max SLTA) atau buku nikah: 2 lembar

Dokpri: bukti setoran BSM yang simpan nas.

Kalau sudah lengkap semua kembali datang ke BSM untuk di validasi datanya dengan membawa Photo Copy di atas dan buku tabungan calon jamaah. Ketemu di Customer Service, perlihatkan dokumen tersebut, nanti CS akan memeriksa kelengkapannya (terutama photo apakah sudah memenuhi syarat wajah 80% dan latar putih), berikutnya CS akan berikan form aplikasi jamaah format BSM dan surat pernyataan. BSM hanya minta 3 photo ukuran 3x4 serta buku tabungan. Kisaran 30 menitan, akan di berikan Tanda Bukti Setoran Awal Biaya Penyelengara Ibadah Haji. Sudah gitu, datangin deh Departemen Agama wilayah setempat sesuai KTP (kalau saya di Bekasi, tepatnya bisa lihat di map di atas).

Buat yang gak pengin antri lama, biasain datang lebih awal pas kantor baru buka. Alhamdulillah kemarin ontime tiba jam 8.30 kantor Depag baru di buka, pengurusnya ramah dan langsung dilayani. Mereka pun dengan senang hati menginformasikan yang kita butuhkan dan tanyakan, sesuai dengan data yang sudah ada di serahkan ke bagian validasi di pintu sayap kanan. Lanjut bila data sudah lengkap di minta untuk menunggu untuk pemotretan jamaah, sambil di tanyakan rincian ciri-ciri diri dan data pelengkap. Bila sudah semua, petugas akan mengkonfirmasi ulang data kita dengan bukti print out, dan cek bersama, utama sekali bagian  no. KTP dan data diri, bila sudah selesai baru deh di tandatangani, berikut kita dapat 2 lampiran, satu di serahkan di bank dan satu lagi di bawa ke bagian administrasi dalam ruang penyimpanan arsip data, seorang petuga senior akan cek ulang data kita secara keseluruhan dari konfrimasi administrasi 1. 

Lanjut di minta bayar biaya map document sebesar RP. 10.000.-, selesai deh. Di akhiri dengan informasi estimasi masa tunggu calon jamaah untuk keberangkatan haji kisaran 20 tahun untuk wilayah Jawa Barat, tapi gak menutup kemungkinan akan maju berjalan waktu akan berkurang masa tunggunya terhitung adanya jamaah tutup usia sebelum waktunya atau penyebab lainnya. Nah, sebulan lagi kita bisa lihat jadwal porsi yang telah selesai validasi input di website departemen agama. Semangat menunggu dan sambil menanti cukupkan waktu melunasi porsi keberangkatan. Bismillah, semoga menjadi calon haji marbur! Aamiin Ya Rabb

Nah, untuk kalian yang memiliki ibu di atas usia 75 dan belum terdaftar haji, bila ada kesempatan  hati dan materi, yuk daftarkan! kamu bisa menjadi pendamping/mahrom orangtua manula, dan kisaran akan di berangkatkan dalam jangka waktu 3-4 tahun masa tunggu. Dengan syarat telah terpenuhi semua kewajiban. Nah, untuk keamanan dokumen bukti setoran nasabah ke BSM dan dokumen porsi haji dari DepAg saran Ibu admin di Depag segera di laminating supaya gak rusak, makasih banget Ibu, sarannya cetar!

Untuk kamu yang kaget setelah mendengar estimasi masa tunggu hingga 20 tahun untuk wilayah Jawa Barat (tiap wilayah berbeda), gak perlu khawatir berpikir kelamaan, siapa tahu Allah lagi mempersiapkan hati kita (#intropeksi diri) hingga waktunya tiba. Kejadian nyata, sewaktu saya kerja di Bank swasta ada seorang nasabah (ibu), ia menghampiri saya pengin curhat katanya. Curhatlah kegalauannya, dia telah mendaftar dengan no porsi sudah di ketahui ternyata terpanggil sangat lebih awal 3 tahun masa tunggu saja, ia was-was untuk pelunasannya, hingga berlanjut mengundang saya datang kerumahnya untuk lanjutan curhatnya, berakhir ia sampaikan akan menjual tanahnya di lokasi berbeda. Alhamdulillah rejeki halal yang sudah siap menjadi jalan untuk keberangkatannya.

Yuk aah, kita mimpi seindah mungkin untuk bertemu Allah di tanah haram, dengan melunasi hutang-piutang kita sebelum berangkat kesana....Aamiin ya Rabb.